Dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Wisma Arga Mulya, Cisarua Bogor pada Selasa (05/02), Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si resmi terpilih sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi Masa Khidmat 2025-2030.
Musyawarah Daerah ini dimulai dengan sesi pembukaan pada hari Selasa, 4 Februari 2025 pukul 15.30 WIB, dipimpin oleh Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, bersama Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat, Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, serta Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bekasi mengapresiasi peran strategis MUI dalam membimbing dan membina masyarakat serta sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan kehidupan yang harmonis dan moderat.

“Dalam menghadapi perkembangan Kabupaten Bekasi yang pesat, sinergi antara pemerintah dan ulama sangat diperlukan untuk membangun masyarakat yang sejahtera, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun spiritual,” ujar Dedy Supriyadi.
Setelah pembukaan MUSDA, selanjutnya adalah rangkaian sidang, sesi persidangan pertama dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan dihadiri oleh perwakilan Pengurus MUI Kabupaten, MUI Kecamatan, tokoh masyarakat, serta utusan dari berbagai organisasi Islam. Setelah melalui proses persidangan yang penuh dinamika, pada Rabu dini hari pukul 02.15 WIB, sebanyak sebelas orang formatur terpilih sebagai perwakilan seluruh musyawirin untuk menentukan Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi masa khidmat 2025-2030.
Dalam rapat tertutup tim formatur, akhirnya diputuskan bahwa Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si., CSEE., MCE terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi. Pimpinan sidang MUSDA X MUI Kabupaten Bekasi, Drs. H. Ahmad Sanukri, membacakan hasil keputusan tersebut.
Dalam sambutannya, Prof. Mahmud menyampaikan harapannya untuk kebersamaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai ulama dalam membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik.

“Dinamika apa pun yang terjadi, baik menjelang maupun saat Musda ini, sejak detik ini selesai! Tidak ada lagi perbedaan, kita semua adalah ulama yang memiliki tanggung jawab untuk menjadikan Bekasi sebagai Qoryatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur. Oleh karena itu, saya mengharapkan doa, dukungan, dan kerja sama kita semua,” ujar Prof. Mahmud.
Di sela persidangan, panitia Musda membagikan berbagai doorprize kepada pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan. Hadiah utama pada malam tersebut adalah dua tiket umroh yang dimenangkan oleh KH. Ahbab Ahfas, S.Ag dari MUI Kabupaten Bekasi dan Ustadz Sugandi, S.Pd.I dari MUI Kecamatan Cabangbungin. Selain itu, satu unit kendaraan bermotor berhasil dibawa pulang oleh H. Sahroni, perwakilan dari Kecamatan Muara Gemong.
Dengan terpilihnya Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, diharapkan MUI semakin berperan dalam membimbing umat serta menjadi mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berlandaskan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.



